Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa hari-hari belakangan ini adalah masa yang berat, khususnya dalam kehidupan perekonomian keluarga. Harga barang dan makanan yang melambung yang dipicu karena naiknya BBM, membuat kita sebagai keluarga merasakan beban yang menekan kehidupan. Belum lagi jika beban itu ditambah dengan persoalan yang timbul dari dalam keluarga kita sendiri, baik hubungan antar keluara – suami, isteri dan anak, maupun hubungan kita dengan tetangga, teman kerja, bahkan teman sepersekutuan.
Bagi kita yang bersepakat untuk bersama mengarungi kehidupan berkeluarga, maka pada saat-saat seperti ini adalah kesempatan untuk merenungi kembali bagaimana peran Tuhan di tengah keluarga kita. Ada baiknya kita mengingat kembali bagaimana kita berhasil melalui onak duri pergumulan dan permasalahan di masa lalu. Benarkah semua permasalahan itu dapat terpecahkan karena kehebatan kita semata? Jawaban yang akan kita berikan atas pertanyaan itu, sesungguhnya adalah merupakan gambaran seberapa kita menyadari bahwa Tuhan ada atau tidak ada dalam keluarga kita.
Ada sebuah kisah panjang di dalam Alkitab Perjanjian Lama yang menceriterakan perjalanan Bangsa Israel ketika menuju ke Tanah Perjanjian yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham, nenek moyang mereka. Setelah menyaksikan kedahsyatan murka Tuhan terhadap Bangsa Mesir, maka mulailah mereka berjalan mengarungi lautan padang pasir yang buas. Siang hari yang sangat panas dan malam hari yang dingin menggigit, tak mungkin dapat dihadapi oleh mereka yang hidup 40 tahun dalam pengembaraan. Untuk itulah maka sejak awal perjalanan, Tuhan berkenan menjaga dan melindungi umat yang dikasihiNya itu dengan Tiang Awan dan Tiang Api[1]. Sungguh merupakan suatu pemandangan yang aneh dan spektakular, karena perlindungan dari Tuhan ini membentang dan dapat dirasakan oleh sekitar 2.000.000 jemaah manusia yang berjalan di siang dan malam. Namun benarkah bangsa itu merasakan kehebatan bimbingan Tuhan ketika mereka melalui masa-masa yang sulit itu? Ternyata tidak demikian halnya. Alkitab menyaksikan betapa keras hati dan sombongnya bangsa itu, sehingga sering melupakan bimbingan Tangan-Nya dan melukai Hati Tuhan. Mereka bahkan berulang-ulang ingin kembali ke Mesir, ke dalam kondisi perbudakan masa lalu yang mereka pikir lebih baik daripada perjalanan dalam pimpinan Tuhan[2]. Tiang Awan dan Tiang Api adalah tanda yang seharusnya dapat dirasakan oleh Bangsa Israel sebagai bukti penyertaan Tuhan kepada mereka. Tanda yang luar biasa itu menggambarkan bahwa Mata Tuhan selalu tertuju kepada para umat pilihanNya.
Tuhan kita yang tidak pernah berubah dari masa dulu, sekarang, dan yang akan datang itu jugalah yang berjanji akan melindungi kita umatNya dalam kehidupan berkeluarga saat ini. Apabila kita mau jujur, maka sesungguhnya kita harus mengakui bahwa jika kita masih ada dan menang atas persoalan hidup selama ini, adalah karena pimpinan dan perlindunganNya. Tuhan sangat mengetahui bahwa ikrar suami dan isteri untuk berjalan bersama dalam kehidupan berkeluarga adalah suatu perjalanan yang panjang. Oleh sebab itu, seperti yang diberikanNya kepada Bangsa Israel maka janji Pimpinan dan PerlindunganNya juga diberikan kepada kita yang mau berjalan bersamaNya. Sayangnya..... kita juga sering bersikap laku seperti Bangsa Israel yang tidak lagi dapat merasakan keberadaan Hadirat-Nya dalam keluarga kita. Kita bahkan sering merasa kepandaian, kekayaan, dan semua kekuatan kita telah menjadi “tuhan” yang mampu menolong kita. Tetapi nyatanya goncangan hidup yang kecil saja sering menyebabkan kita menyesal telah berjalan bersama Tuhan Yesus – dan merindukan kehidupan lama dalam belenggu dosa.
Maukah kita mengakui keberadaanNya dan tunduk pada pimpinanNya yang memampukan kita menuju “Kanaan” di ujung perjalanan keluarga kita? Tidak seharusnya kita terbeban berat.
[1] Keluaran 13: 20 - 21
[2] Keluaran 14: 10 – 12, 16: 2 – 3; Bilangan 11: 4 – 6, 14: 1 – 4, 21: 5
“Dikelilingi-Nya dan diawasiNya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.... demikianlah Tuhan sendiri menuntun dia dan tidak ada allah asing menyertai dia ”. - Musa
(Ulangan 32: 10 - 12)
Jumat, Oktober 02, 2009
Tiang Awan dan Tiang Api
Label:
aras,
bangsa israel,
gavra,
keluarga,
kristen,
Musa,
tiang api,
tiang awan
Senin, September 28, 2009
NamaNYA Agung dan Mulia
Di bawah ini terdapat beberapa nama sebutan Tuhan, dimana Ia menyatakan kasihNya yang tak bersyarat itu kepada kita.
1. Yehovah Jireh
“Allah pencukupku”
Kejadian 22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: “ TUHAN menyediakan (Yehovah Jireh)”; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.”
II Korintus 8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu telah menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya.
Filipi 4:19Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.
2. El-Shaddai
“Allah Maha Kuasa”
“Allah Yang Menyediakan”
Ini menggambarkan Allah sebagai Pemelihara yang kuat, Penguat, Yang memuaskan dalam segala kelimpahan, Pencukup kebutuhan umatNya. Karena Dia berkuasa, Dia sanggup melipat-gandakan segala sesuatu atau dengan kata lain Dia dapat memberkati.
Kejadian 17:1-2 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri pada Abram dan berfirman kepadanya: “Akulah Allah Yang Maha Kuasa (El-Shaddai); hiduplah dihadapanKu dengan tidak bercela.2 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dengan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.”
Wahyu 1:7-8 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi ini akan meratapi Dia. Ya, amin.8 “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”
3. Yehovah Adonai
“Tuan, Tuhan”
“Pendukung”
Inilah yang diucapkan Abraham sewaktu bertemu dengan Tuhan bahwa Tuhan adalah Tuhannya di dalam seluruh kehidupannya. Hal ini berarti seorang tuan mempunyai hak penuh untuk menentukan kehidupan seorang hambanya.
Kejadian 18:3 Serta berkata: “Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.”
Mazmur 8:1 Ya TUHAN, Tuhan kami (Yehovah Adonai), betapa mulianya namaMu di seluruh bumi! KeagunganMu yang mengatasi langit dinyanyikan.
Filipi 2:10-11 (10) Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,(11) dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
4. Yehovah Tsidkenu
“Allah Kebenaranku”
Kita tidak dapat menjadi benar melalui usaha kita sendiri, hanya Tuhan yang dapat membenarkan kita. Karena Dia adalah kebenaran kita, kita dapat hidup kudus di hadapan Tuhan.
Yeremia 23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN-keadilan kita {terjemahan langsung Alkitab bahasa Inggris New King James Version: The Lord our Righteousness, TUHAN Kebenaran kita (Yehovah Tsidkenu)}”.
II Korintus 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Titus 3:5 Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
5. Yehovah M’kadesh / Mekaddishkem
“Allah Yang Menguduskanku”
Ini berarti dipisahkan bagi pelayanan dan sepenuhnya menjadi milik Tuhan.
Yehezkiel 37:28 “Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN (Yehovah M’kadesh), menguduskan Israel, pada waktu tempat kudusKu berada di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.”
Imamat 20:8 “Demikianlah kamu harus berpegang pada ketetapanKu dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan kamu (Yehovah M’kadesh)”.
Keluaran 31:13“Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari SabatKu harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu (Yehovah M’kadesh).”
Yohanes 17:17“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanMu adalah kebenaran.”
I Korintus 1:2Kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.
Ibrani 13:12Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umatNya dengan darahNya sendiri.
6. Yehovah Shallom
“Allah Damai Sejahteraku”
Hakim-hakim 6:23-24 (23) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati.”(24) Lalu Gideon mendirikan mezbah disana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan {terjemahan langsung Alkitab bahasa Inggris New King James Version: TUHAN adalah Damai Sejahtera (Yehovah Shallom)}. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer.
Roma 5:10-11 (10) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah, oleh karena Tuhan kita,Yesus Kristus. (11) Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
7. Yehovah Shammah
“Hadirat yang tetap tinggal”
"Tuhan hadir di situ”
Yehezkiel 48:35 “Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU (Yehovah Shammah)”.
I Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Yohanes 14:16-17 (16) “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadaMu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, (17) yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
8. Yehovah Rapha/ Ropheka
“Allah Penyembuhku”
Keluaran 15:26 firmanNya: “Jika kamu sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mataNya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintahNya dan tetap mengikuti segala ketetapanNya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau (Yehovah Rapha)”.
I Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh.
9. Yehovah Nissi
“Tuhanlah Panjiku”
“Tuhanlah naunganku”
“Tuhanlah perlindunganku”
“Tuhanlah kemenanganku”
Keluaran 17:15 Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: “TUHANlah panji-panjiku! (Yehovah Nissi).”
Kolose 2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka.
Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
10. Yehovah Rohi
“Tuhanlah gembalaku”
Mazmur 23:1 TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Yohanes 10:11, 14 (11) “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; (14) Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku.”
11. Elohim
“Allah Maha Pencipta, Pencipta Yang Kekal
”El artinya Allah, yang menggambarkan kekuatan, kuasa, keagungan, kemuliaan dan otoritas.
Yesaya 40:28 "Tidakkah kau tahu dan tidakkah kau dengar? TUHAN (Elohim) ialah Allah yang kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.”
Yohanes 1:3 Segala sesuatu telah dijadikan oleh Dia (Yesus) dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Kolose 1:15-16 (15) Ia (Yesus) adalah gambaran Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, (16) karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, baik kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
12. Yehovah Sabaoth
“Tuhan semesta alam”
“Panglima Balatentara Israel”
“Panglima dari semua makhluk dari segala bangsa”
“Allah dari seluruh dunia dan dari balatentara surgawi”
Mazmur 24:10 “Siapakah itu Dia Raja Kemuliaan?” “TUHAN semesta alam (Yehovah Sabaoth), Dialah Raja Kemuliaan!”
Yosua 5:14a Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN(Yehovah Sabaoth). Sekarang aku datang.”
I Samuel 1:3 Orang itu dari tahun ke tahun meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam (Yehovah Sabaoth) di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak ELi, Hofni dan Pinehas.
Lukas 2:13-14 (13) Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: (14) “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya.”
13. Jehovah Elyon
“Tuhan Yang Maha Tinggi”
“Yang Empunya surga dan bumi”
Kejadian 14:19,22 (19) Lalu ia memberkati Abram, katanya: “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi (Yehovah Elyon), Pencipta langit dan bumi,” (22) Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: “Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi.”
Mazmur 7:18 Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilanNya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi (Yehovah Elyon).
Mazmur 97:9 Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah.
Lukas 8:28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapanNya dan berkata dengan suara keras: “Apa urusanMu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepadaMu, supaya Engkau jangan menyiksa aku.”
Kisah Para Rasul 7:48-49 (48) Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi: (49) Langit adalah takhtaKu, dan bumi adalah tumpuan kakiKu, rumah apakah yang akan kamu dirikan bagiKu, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentianKu?
1. Yehovah Jireh
“Allah pencukupku”
Kejadian 22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: “ TUHAN menyediakan (Yehovah Jireh)”; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.”
II Korintus 8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu telah menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya.
Filipi 4:19Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.
2. El-Shaddai
“Allah Maha Kuasa”
“Allah Yang Menyediakan”
Ini menggambarkan Allah sebagai Pemelihara yang kuat, Penguat, Yang memuaskan dalam segala kelimpahan, Pencukup kebutuhan umatNya. Karena Dia berkuasa, Dia sanggup melipat-gandakan segala sesuatu atau dengan kata lain Dia dapat memberkati.
Kejadian 17:1-2 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri pada Abram dan berfirman kepadanya: “Akulah Allah Yang Maha Kuasa (El-Shaddai); hiduplah dihadapanKu dengan tidak bercela.2 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dengan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.”
Wahyu 1:7-8 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi ini akan meratapi Dia. Ya, amin.8 “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”
3. Yehovah Adonai
“Tuan, Tuhan”
“Pendukung”
Inilah yang diucapkan Abraham sewaktu bertemu dengan Tuhan bahwa Tuhan adalah Tuhannya di dalam seluruh kehidupannya. Hal ini berarti seorang tuan mempunyai hak penuh untuk menentukan kehidupan seorang hambanya.
Kejadian 18:3 Serta berkata: “Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.”
Mazmur 8:1 Ya TUHAN, Tuhan kami (Yehovah Adonai), betapa mulianya namaMu di seluruh bumi! KeagunganMu yang mengatasi langit dinyanyikan.
Filipi 2:10-11 (10) Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,(11) dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
4. Yehovah Tsidkenu
“Allah Kebenaranku”
Kita tidak dapat menjadi benar melalui usaha kita sendiri, hanya Tuhan yang dapat membenarkan kita. Karena Dia adalah kebenaran kita, kita dapat hidup kudus di hadapan Tuhan.
Yeremia 23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN-keadilan kita {terjemahan langsung Alkitab bahasa Inggris New King James Version: The Lord our Righteousness, TUHAN Kebenaran kita (Yehovah Tsidkenu)}”.
II Korintus 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Titus 3:5 Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
5. Yehovah M’kadesh / Mekaddishkem
“Allah Yang Menguduskanku”
Ini berarti dipisahkan bagi pelayanan dan sepenuhnya menjadi milik Tuhan.
Yehezkiel 37:28 “Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN (Yehovah M’kadesh), menguduskan Israel, pada waktu tempat kudusKu berada di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.”
Imamat 20:8 “Demikianlah kamu harus berpegang pada ketetapanKu dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan kamu (Yehovah M’kadesh)”.
Keluaran 31:13“Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari SabatKu harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu (Yehovah M’kadesh).”
Yohanes 17:17“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanMu adalah kebenaran.”
I Korintus 1:2Kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.
Ibrani 13:12Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umatNya dengan darahNya sendiri.
6. Yehovah Shallom
“Allah Damai Sejahteraku”
Hakim-hakim 6:23-24 (23) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati.”(24) Lalu Gideon mendirikan mezbah disana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan {terjemahan langsung Alkitab bahasa Inggris New King James Version: TUHAN adalah Damai Sejahtera (Yehovah Shallom)}. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer.
Roma 5:10-11 (10) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah, oleh karena Tuhan kita,Yesus Kristus. (11) Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
7. Yehovah Shammah
“Hadirat yang tetap tinggal”
"Tuhan hadir di situ”
Yehezkiel 48:35 “Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU (Yehovah Shammah)”.
I Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Yohanes 14:16-17 (16) “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadaMu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, (17) yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
8. Yehovah Rapha/ Ropheka
“Allah Penyembuhku”
Keluaran 15:26 firmanNya: “Jika kamu sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mataNya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintahNya dan tetap mengikuti segala ketetapanNya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau (Yehovah Rapha)”.
I Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh.
9. Yehovah Nissi
“Tuhanlah Panjiku”
“Tuhanlah naunganku”
“Tuhanlah perlindunganku”
“Tuhanlah kemenanganku”
Keluaran 17:15 Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: “TUHANlah panji-panjiku! (Yehovah Nissi).”
Kolose 2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka.
Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
10. Yehovah Rohi
“Tuhanlah gembalaku”
Mazmur 23:1 TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Yohanes 10:11, 14 (11) “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; (14) Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku.”
11. Elohim
“Allah Maha Pencipta, Pencipta Yang Kekal
”El artinya Allah, yang menggambarkan kekuatan, kuasa, keagungan, kemuliaan dan otoritas.
Yesaya 40:28 "Tidakkah kau tahu dan tidakkah kau dengar? TUHAN (Elohim) ialah Allah yang kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.”
Yohanes 1:3 Segala sesuatu telah dijadikan oleh Dia (Yesus) dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Kolose 1:15-16 (15) Ia (Yesus) adalah gambaran Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, (16) karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, baik kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
12. Yehovah Sabaoth
“Tuhan semesta alam”
“Panglima Balatentara Israel”
“Panglima dari semua makhluk dari segala bangsa”
“Allah dari seluruh dunia dan dari balatentara surgawi”
Mazmur 24:10 “Siapakah itu Dia Raja Kemuliaan?” “TUHAN semesta alam (Yehovah Sabaoth), Dialah Raja Kemuliaan!”
Yosua 5:14a Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN(Yehovah Sabaoth). Sekarang aku datang.”
I Samuel 1:3 Orang itu dari tahun ke tahun meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam (Yehovah Sabaoth) di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak ELi, Hofni dan Pinehas.
Lukas 2:13-14 (13) Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: (14) “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya.”
13. Jehovah Elyon
“Tuhan Yang Maha Tinggi”
“Yang Empunya surga dan bumi”
Kejadian 14:19,22 (19) Lalu ia memberkati Abram, katanya: “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi (Yehovah Elyon), Pencipta langit dan bumi,” (22) Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: “Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi.”
Mazmur 7:18 Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilanNya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi (Yehovah Elyon).
Mazmur 97:9 Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah.
Lukas 8:28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapanNya dan berkata dengan suara keras: “Apa urusanMu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepadaMu, supaya Engkau jangan menyiksa aku.”
Kisah Para Rasul 7:48-49 (48) Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi: (49) Langit adalah takhtaKu, dan bumi adalah tumpuan kakiKu, rumah apakah yang akan kamu dirikan bagiKu, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentianKu?
Minggu, September 27, 2009
Doa Tabernakel (6)
III. BERDOA DI RUANG MAHAKUDUS
Berdoa di Tabut Perjanjian – Cermin Pribadi Yesus, Tuhan kita. Loh Batu, Yesus sebagai Firman; Buli-buli Manna, Yesus sebagai Roti Kehidupan; Tongkat Harun yang Bertunas, Yesus sebagai yang hidup dari kematian.
1. “Di HadiratMu, Tuhan. Aku mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah perjanjian baru bagi keselamatanku. Ya Tuhanku, Engkau adalah Juru Selamatku”
2. “Tuhan Yesus, aku mengakui bahwa Engkau adalah Manna yang baru, Roti kehidupanku. Aku percaya dengan berserah dan bersandar kepadaMu maka aku tidak akan lapar dan haus lagi”
3. “Tuhan Yesus, Allahku. Aku mengakui bahwa Engkau adalah satu-satunya harapan kebangkitanku. Aku boleh bersukacita atas kebangkitanku dan atas janjiMu aku akan selalu bersamaMu dalam kehidupan yang kekal”
4. “Tuhanku Yesus, dengan rendah hati aku mau mengakui, bahwa Engkaulah sukacita dan kekuatanku. Tempat pengungsianku yang kuat di kala aku lemah dan Tuhan yang membuat jalan hidupku menjadi rata dan tak beronak duri. BersamaMu aku tidak akan takut”
5. “KepadaMu ya, Tuhan Yesus. Aku mengakui bahwa Engkaulah keadilanku. Tuhanlah yang telah membenarkanku dan menuntunku hidup dalam iman kepada Allah Bapa”
6. “Meski semula aku orang berdosa, tapi aku mengakui di HadapanMu ya Tuhan Yesus, bahwa Engkaulah yang menguduskanku dan DarahMu telah membuat aku tidak bercacat di depanMu”
7. “Aku mengakui, ya Tuhan Yesusku, bahwa Engkau adalah kemuliaanku. KaryaMu Tuhanku, telah menebus dosaku dan memuliakanku. Aku mengakui dan menerimaMu sebagai Tuhan dan Juru Selamatku, sehingga aku juga diperkenankan mengambil bagian dalam kemuliaan Allah”
Berdoa di Tabut Perjanjian – Cermin Pribadi Yesus, Tuhan kita. Loh Batu, Yesus sebagai Firman; Buli-buli Manna, Yesus sebagai Roti Kehidupan; Tongkat Harun yang Bertunas, Yesus sebagai yang hidup dari kematian.
1. “Di HadiratMu, Tuhan. Aku mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah perjanjian baru bagi keselamatanku. Ya Tuhanku, Engkau adalah Juru Selamatku”
2. “Tuhan Yesus, aku mengakui bahwa Engkau adalah Manna yang baru, Roti kehidupanku. Aku percaya dengan berserah dan bersandar kepadaMu maka aku tidak akan lapar dan haus lagi”
3. “Tuhan Yesus, Allahku. Aku mengakui bahwa Engkau adalah satu-satunya harapan kebangkitanku. Aku boleh bersukacita atas kebangkitanku dan atas janjiMu aku akan selalu bersamaMu dalam kehidupan yang kekal”
4. “Tuhanku Yesus, dengan rendah hati aku mau mengakui, bahwa Engkaulah sukacita dan kekuatanku. Tempat pengungsianku yang kuat di kala aku lemah dan Tuhan yang membuat jalan hidupku menjadi rata dan tak beronak duri. BersamaMu aku tidak akan takut”
5. “KepadaMu ya, Tuhan Yesus. Aku mengakui bahwa Engkaulah keadilanku. Tuhanlah yang telah membenarkanku dan menuntunku hidup dalam iman kepada Allah Bapa”
6. “Meski semula aku orang berdosa, tapi aku mengakui di HadapanMu ya Tuhan Yesus, bahwa Engkaulah yang menguduskanku dan DarahMu telah membuat aku tidak bercacat di depanMu”
7. “Aku mengakui, ya Tuhan Yesusku, bahwa Engkau adalah kemuliaanku. KaryaMu Tuhanku, telah menebus dosaku dan memuliakanku. Aku mengakui dan menerimaMu sebagai Tuhan dan Juru Selamatku, sehingga aku juga diperkenankan mengambil bagian dalam kemuliaan Allah”
Label:
aras,
doa,
doa. tabernakel,
gavra,
loh batu,
Roti Hidup,
ruang maha kudus,
tongkat,
Tuhan Yesus Kristus
Doa Tabernakel (5)
Berdoa di Mezbah Pembakaran Ukupan – lambang ibadah yang terus menerus sepanjang hari. Kesukaan dan kerinduan untuk menyembah dan menaikkan puji-pujian. Pujian adalah firman, doa dan pengharapan yang berpadu harmonis
1. “Aku memujiMu, Ya Allahku. Atas kemenanganMu dan karena Engkau Tuhan telah menyelamatkan aku dari, dosa, kematian dan maut”
2. “Aku memujiMu, Ya Allahku karena Tuhan telah berkenan memenuhi hidup, hati dan pikiranku dengan RohMu yang Kudus. Haleluya”
3. “Aku menyembah dan memujiMu, Ya Allahku, karena KuasaMu yang telah menyembuhkan dan memulihkan aku. Hatiku yang hancur Tuhan sudah pulihkan dan Tuhan telah berkenan memberikan penglihatan rohani bagiku untuk hidup di JalanMu”
4. “Aku memuliakan dan memujiMu, Ya Allahku yang telah memberikan bagiku berkat Abraham. Tuhan berjanji selalu memberkatiku dengan limpah karena iman percayaku kepadaMu dan ketika aku berpegang pada FirmanMu”
5. “Aku bersyukur dan memuji Tuhan Allahku yang selalu menjagaiku dan telah membebaskanku dari godaan dan pencobaan. KasihMu senantiasa memelihara iman dan kehidupanku”
6. “Aku memuji Allahku yang atas KuasaNya mampu mengubah segala kutuk menjadi berkat. Di dalam Pelukan dan PerlindunganMu Ya Tuhan, tidak ada orang jahat yang dapat memperdayaku. Aku memujiMu, Ya Allahku karena janji Kerajaan Allah yang kelak akan kumasuki bersamaMu”
7. “Aku memuliakan NamaMu Ya, Allahku atas kehormatan yang telah Tuhan berikan padaku dan membuat aku teguh berupaya untuk menjadi Gambar Kristus di bumi”.
1. “Aku memujiMu, Ya Allahku. Atas kemenanganMu dan karena Engkau Tuhan telah menyelamatkan aku dari, dosa, kematian dan maut”
2. “Aku memujiMu, Ya Allahku karena Tuhan telah berkenan memenuhi hidup, hati dan pikiranku dengan RohMu yang Kudus. Haleluya”
3. “Aku menyembah dan memujiMu, Ya Allahku, karena KuasaMu yang telah menyembuhkan dan memulihkan aku. Hatiku yang hancur Tuhan sudah pulihkan dan Tuhan telah berkenan memberikan penglihatan rohani bagiku untuk hidup di JalanMu”
4. “Aku memuliakan dan memujiMu, Ya Allahku yang telah memberikan bagiku berkat Abraham. Tuhan berjanji selalu memberkatiku dengan limpah karena iman percayaku kepadaMu dan ketika aku berpegang pada FirmanMu”
5. “Aku bersyukur dan memuji Tuhan Allahku yang selalu menjagaiku dan telah membebaskanku dari godaan dan pencobaan. KasihMu senantiasa memelihara iman dan kehidupanku”
6. “Aku memuji Allahku yang atas KuasaNya mampu mengubah segala kutuk menjadi berkat. Di dalam Pelukan dan PerlindunganMu Ya Tuhan, tidak ada orang jahat yang dapat memperdayaku. Aku memujiMu, Ya Allahku karena janji Kerajaan Allah yang kelak akan kumasuki bersamaMu”
7. “Aku memuliakan NamaMu Ya, Allahku atas kehormatan yang telah Tuhan berikan padaku dan membuat aku teguh berupaya untuk menjadi Gambar Kristus di bumi”.
Sabtu, September 26, 2009
Doa Tabernakel (4)
Berdoa di Meja Roti Sajian – melambangkan keberadaan dan peran Firman Allah. Tanpa penerangan cahaya dari Kandil tidak terlihat roti itu. Api Roh Kudus menyinari firman Allah sehingga dapat diterapkan
1. ”Ya Tuhan Allahku, Ajarlah aku untuk menyintai firmanMu. Tumbuhkan kerinduanku untuk selalu menyintai dan mengasihiMu, Ya Tuhan Yesus, karena sesungguhnya Tuhanlah Firman yang hidup itu”
2. ”Ya Tuhanku, Ajarlah aku untuk setia membaca dan memahami firmanMu. Buatlah hatiku selalu terbuka terhadap firmanMu dan mampu menangkap makna dan KehendakMu dalam firman itu”
3. ”Ya, Tuhanku, Ya Allahku. Ajarlah aku bukan hanya mengerti akan firmanMu, tetapi juga memercayainya. Pikiran duniawiku yang meragukan kebenaran firmanMu, Tuhan tolong singkirkan dari kehidupanku. Biarlah mata, hati dan pikiranku hanya tertuju KepadaMu”
4. ”Ya, Allahku. Jadikanlah firmanMu menyatu dalam kehidupanku. Dengan merenungkan dan menghayatinya maka ubahkanlah firmanMu itu menjadi darah dan dagingku selama hidupku”
5. ”Bapaku Yang MahaMulia di dalam Sorga, mampukan aku menerapkan dan menjadi pelaku firmanMu hari ini. Jadikanlah aku tiap hari semakin menyerupai AnakMu, Tuhan Yesus Kristus”
6. ”Ya, Allahku. Mampukan aku untuk selalu menghargai Saat Teduh bersamaMu. Berikan aku selalu dapat mengutamakan waktuku untuk sujud bertelut di HadiratMu agar hidupku dipelihara oleh firmanMu. Mampukan dan menangkan aku atas kuasa dan bujukan setan dan biarlah aku hidup hanya dari firmanMu”
7. ”Ya, Tuhanku. Berilah aku kerendahan hati untuk berbagi, mengajar, dan membuktikan firmanMu kepada setiap orang. Ya Tuhan Yesusku, mampukan aku untuk juga menunjukkan tanda-tanda KehadiranMu dalam pelayananku terhadap sesama”
1. ”Ya Tuhan Allahku, Ajarlah aku untuk menyintai firmanMu. Tumbuhkan kerinduanku untuk selalu menyintai dan mengasihiMu, Ya Tuhan Yesus, karena sesungguhnya Tuhanlah Firman yang hidup itu”
2. ”Ya Tuhanku, Ajarlah aku untuk setia membaca dan memahami firmanMu. Buatlah hatiku selalu terbuka terhadap firmanMu dan mampu menangkap makna dan KehendakMu dalam firman itu”
3. ”Ya, Tuhanku, Ya Allahku. Ajarlah aku bukan hanya mengerti akan firmanMu, tetapi juga memercayainya. Pikiran duniawiku yang meragukan kebenaran firmanMu, Tuhan tolong singkirkan dari kehidupanku. Biarlah mata, hati dan pikiranku hanya tertuju KepadaMu”
4. ”Ya, Allahku. Jadikanlah firmanMu menyatu dalam kehidupanku. Dengan merenungkan dan menghayatinya maka ubahkanlah firmanMu itu menjadi darah dan dagingku selama hidupku”
5. ”Bapaku Yang MahaMulia di dalam Sorga, mampukan aku menerapkan dan menjadi pelaku firmanMu hari ini. Jadikanlah aku tiap hari semakin menyerupai AnakMu, Tuhan Yesus Kristus”
6. ”Ya, Allahku. Mampukan aku untuk selalu menghargai Saat Teduh bersamaMu. Berikan aku selalu dapat mengutamakan waktuku untuk sujud bertelut di HadiratMu agar hidupku dipelihara oleh firmanMu. Mampukan dan menangkan aku atas kuasa dan bujukan setan dan biarlah aku hidup hanya dari firmanMu”
7. ”Ya, Tuhanku. Berilah aku kerendahan hati untuk berbagi, mengajar, dan membuktikan firmanMu kepada setiap orang. Ya Tuhan Yesusku, mampukan aku untuk juga menunjukkan tanda-tanda KehadiranMu dalam pelayananku terhadap sesama”
Doa Tabernakel (3)
II. BERDOA DI RUANG KUDUS
Berdoa di Kandil – Lambang kehadiran dan peran Pribadi Roh Kudus, satu-satunya penerang memancarkan kehendak Allah
1. “Ya Allah Roh Kudus, aku mengundang Tuhan masuk dalam kehidupanku. Tumbuhkan dan perkembangkanlah iman dan cintaku Pada-Mu di dalam segala KemuliaanMu”
2. ”Ya Roh Hikmat, berilah aku hikmat sorgawi untuk menyelesaikan segala masalah dan persoalan yang kuhadapi. Pada zaman dulu dengan murah hati Tuhan telah memberikan hikmat itu kepada Raja Salomo, Ya Allahku, berikanlah juga hikmat surgawi itu kepadaku”
3. ”Ya Roh Pengertian, buatlah aku memahami segala sesuatu yang terjadi dalam hidupku, belajar selalu memahami KehendakMu bagi hidupku dan berserah KepadaMu. Nyatakanlah segala Rencana AgungMu pada kehidupanku, ya Tuhan”
4. ”Ya Roh Kudus, berilah aku kekuatan untuk mau menasehati dan membimbing orang berjalan pada JalanMu. Bukan karena kepandaian dan kekuatanku tetapi atas petunjuk dan pimpinanMu saja, Ya Tuhan, ajarlah aku membawa jiwa kepadaMu”
5. ”Ya Roh Kudus, jadikanlah aku seorang Kristen yang memiliki kekuatan dari KuasaMu. Beri aku kekuatan dan kuasa untuk melawan roh jahat dan mengusir mereka. Seperti yang telah Tuhan berikan kepada para MuridMu, berilah aku juga kuasa surgawi untuk menyembuhkan sakit penyakit dan kelemahan sesamaku. Biarlah untuk semua karya itu, NamaMu semakin dimuliakan”
6. ”Ya Roh Pengetahuan, nyatakanlah kebenaran Allah yang terdalam kepadaku. Ungkapkanlah pengetahuan dan hikmat dalam kehidupanku, sehingga aku mengerti KehendakMu. Berkenanlah Tuhan terhadap hidup dan pelayananku sehingga aku dapat tumbuh dan berbuah dalam pengetahuan akan Tuhan”
7. ”Ya Roh Penyembahan, tolonglah aku untuk setia sujud menyembah Tuhan Allahku dan hanya kepadaNya saja aku menyembah dengan doa dan pujian yang sungguh-sungguh tulus dan benar”
1. “Ya Allah Roh Kudus, aku mengundang Tuhan masuk dalam kehidupanku. Tumbuhkan dan perkembangkanlah iman dan cintaku Pada-Mu di dalam segala KemuliaanMu”
2. ”Ya Roh Hikmat, berilah aku hikmat sorgawi untuk menyelesaikan segala masalah dan persoalan yang kuhadapi. Pada zaman dulu dengan murah hati Tuhan telah memberikan hikmat itu kepada Raja Salomo, Ya Allahku, berikanlah juga hikmat surgawi itu kepadaku”
3. ”Ya Roh Pengertian, buatlah aku memahami segala sesuatu yang terjadi dalam hidupku, belajar selalu memahami KehendakMu bagi hidupku dan berserah KepadaMu. Nyatakanlah segala Rencana AgungMu pada kehidupanku, ya Tuhan”
4. ”Ya Roh Kudus, berilah aku kekuatan untuk mau menasehati dan membimbing orang berjalan pada JalanMu. Bukan karena kepandaian dan kekuatanku tetapi atas petunjuk dan pimpinanMu saja, Ya Tuhan, ajarlah aku membawa jiwa kepadaMu”
5. ”Ya Roh Kudus, jadikanlah aku seorang Kristen yang memiliki kekuatan dari KuasaMu. Beri aku kekuatan dan kuasa untuk melawan roh jahat dan mengusir mereka. Seperti yang telah Tuhan berikan kepada para MuridMu, berilah aku juga kuasa surgawi untuk menyembuhkan sakit penyakit dan kelemahan sesamaku. Biarlah untuk semua karya itu, NamaMu semakin dimuliakan”
6. ”Ya Roh Pengetahuan, nyatakanlah kebenaran Allah yang terdalam kepadaku. Ungkapkanlah pengetahuan dan hikmat dalam kehidupanku, sehingga aku mengerti KehendakMu. Berkenanlah Tuhan terhadap hidup dan pelayananku sehingga aku dapat tumbuh dan berbuah dalam pengetahuan akan Tuhan”
7. ”Ya Roh Penyembahan, tolonglah aku untuk setia sujud menyembah Tuhan Allahku dan hanya kepadaNya saja aku menyembah dengan doa dan pujian yang sungguh-sungguh tulus dan benar”
Label:
aras,
doa. tabernakel,
gavra,
hikmat,
kandil,
pengetahuan,
roh
Jumat, September 25, 2009
Doa Tabernakel (2)
Berdoa di Bejana Pembasuhan – Lambang Penyucian dari dosa dan kesalahan. Pengakuan atas dosa dan mohon disucikan agar diperkenankan datang ke Hadirat-Nya
1. “Bapa, jadikanlah aku seorang yang benar dan layak di HadiratMu. Aku tidak mungkin dapat menjadi benar melalui kekuatanku sendiri; hanya Engkaulah yang dapat menyucikanku. Ampunilah aku, Ya Tuhan, dari segala pikiran dan penilaian-penilaianku yang keliru bahkan jauh dari kebenaran”.
2. ”Bapa dalam Tuhan Yesus, jadikanlah aku seorang yang jujur dan berani menolak segala kecurangan. Lepaskan aku dari ikatan duniawi yang menyebabkan aku takut kekurangan harta dunia. Bersihkanlah dari diriku dosa kemunafikan, kecurangan dan ketakutanku ini, ya Tuhan”
3. ”Ya Allah Bapa, buatlah aku beriman dalam segala segi kehidupanku. Buatlah aku selalu meyakini bahwa Engkau mengerti yang kupikirkan dan melihat apa yang kulakukan, sehingga aku dapat berbuat selalu melayani dan menyenangkan Hati-Mu. Biarlah aku setia pada karya dan pekerjaanku yang Tuhan sudah berikan pada hari ini”
4. ”Bapa Sorgawi, murnikan dan sucikanlah hati, pikiran, sikap dan perbuatanku. Ya Allah, sucikanlah tindakan dan perkataanku supaya aku dapat menjalani kehidupan yang murni dan kudus. Jadikanlah aku semakin suci dan kudus karena firmanMu menyatakan, Engkau Kudus ”
5. ”Allah Bapa, berilah aku kekuatan untuk mengampuni dan mengasihi orang lain. Ingatkan bahwa aku dulu adalah juga orang berdosa yang hanya atas belas kasihanMu aku telah mendapat PenebusanMu, sehingga akupun dapat mengampuni, berbelaskasihan dan mengasihi sesamaku”
6. ”Bapaku, jadikanlah aku lemah lembut dan rendah hati. Jauhkan dariku sikap sombong dan merasa lebih baik daripada orang lain. Biarlah aku dapat meneladani kerendahhatian AnakMu, Tuhanku Yesus Kristus”
7. ”Bapa, janganlah biarkan timbul dalam hati dan sikapku rasa iri hati. Lepaskanlah aku dari pemujaan terhadap nikmat duniawi yang bersifat sementara itu. Jauhkan dariku berhala dunia agar aku tidak menjadi hamba dunia dan aku terbebas dari ikatannya”
1. “Bapa, jadikanlah aku seorang yang benar dan layak di HadiratMu. Aku tidak mungkin dapat menjadi benar melalui kekuatanku sendiri; hanya Engkaulah yang dapat menyucikanku. Ampunilah aku, Ya Tuhan, dari segala pikiran dan penilaian-penilaianku yang keliru bahkan jauh dari kebenaran”.
2. ”Bapa dalam Tuhan Yesus, jadikanlah aku seorang yang jujur dan berani menolak segala kecurangan. Lepaskan aku dari ikatan duniawi yang menyebabkan aku takut kekurangan harta dunia. Bersihkanlah dari diriku dosa kemunafikan, kecurangan dan ketakutanku ini, ya Tuhan”
3. ”Ya Allah Bapa, buatlah aku beriman dalam segala segi kehidupanku. Buatlah aku selalu meyakini bahwa Engkau mengerti yang kupikirkan dan melihat apa yang kulakukan, sehingga aku dapat berbuat selalu melayani dan menyenangkan Hati-Mu. Biarlah aku setia pada karya dan pekerjaanku yang Tuhan sudah berikan pada hari ini”
4. ”Bapa Sorgawi, murnikan dan sucikanlah hati, pikiran, sikap dan perbuatanku. Ya Allah, sucikanlah tindakan dan perkataanku supaya aku dapat menjalani kehidupan yang murni dan kudus. Jadikanlah aku semakin suci dan kudus karena firmanMu menyatakan, Engkau Kudus ”
5. ”Allah Bapa, berilah aku kekuatan untuk mengampuni dan mengasihi orang lain. Ingatkan bahwa aku dulu adalah juga orang berdosa yang hanya atas belas kasihanMu aku telah mendapat PenebusanMu, sehingga akupun dapat mengampuni, berbelaskasihan dan mengasihi sesamaku”
6. ”Bapaku, jadikanlah aku lemah lembut dan rendah hati. Jauhkan dariku sikap sombong dan merasa lebih baik daripada orang lain. Biarlah aku dapat meneladani kerendahhatian AnakMu, Tuhanku Yesus Kristus”
7. ”Bapa, janganlah biarkan timbul dalam hati dan sikapku rasa iri hati. Lepaskanlah aku dari pemujaan terhadap nikmat duniawi yang bersifat sementara itu. Jauhkan dariku berhala dunia agar aku tidak menjadi hamba dunia dan aku terbebas dari ikatannya”
Label:
aras,
bejana,
doa,
dosa,
gavra,
pembasuhan,
penyucian,
tabernakel
Langganan:
Postingan (Atom)